Senin, 11 Agustus 2014

Kata Mereka

A.   Perpisahan / Paturay Tineung kelas 9 Tahun Pelajaran 2013/2014
1.    Ibu Hj. Nur Nurhayati, S.Pd 

 
“Acara perpisahan ini sangat menarik dan meriah, siswa-siswi tetap semangat walaupun terus duduk dari pagi sampai siang.”

Di sela gebyarnya acara perpisahan kelas 9 yang lalu, kami berkesempatan bercakap-cakap dengan ibu guru cantik ini. Dengan terbuka beliau menyuntikkan semangat dan motivasi buat kita semua, sobat. Mau tahu? Silakan disimak, yaaa … Menurut beliau, kita semua niih, yang mengaku jadi pelajar MTsN Garut, harus :

a.     Tetap semangat dalam belajar
b.      Tetap mengutamakan moral dan akhlak,   disiplin di sekolah maupun dirumah. Sebab ketiga hal tersebut merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh setiap orang.
c.     Siswa / Siswi MTs N Garut harus lebih menonjol dan aktif dibandingkan dengan siswa / siswi SMP pada umumnya sebab MTs adalah sekolah yang dibekali ilmu agama yang lebih banyak daripada SMP.
d.      Mampu membawa nama baik MTs N di mata masyarakat.
            Sobat Basik, wawancara dengan ibu Nur sungguh sangat berkesan bagi kami, sebab selain ramah, ternyata guru  IPA ini adalah juga istri dari Kepala Kemenag Kab.Garut. Tahukah kalian siapa kepala Kemenag Garut?  Beliau adalah Bpk Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd. (Sosoknya dapat dilihat juga di rubric Meja Peristiwa hlm 10.)
                Sebelum menutup wawancara beliau memberikan dukungan dan doa untuk semua siswa MTsN agar dapat berprestasi dan tetap semangat dalam menuntut ilmu.
2.     Sohib Al Fatah (9.9)
“ acara perpisahan ini sangat menyenangkan, meriah, memberikan inspirasi dan inovatif. Namun kekurangannya adalah terdapat pembangunan di lingkungan sekolah yang menurut saya mengganggu terhadap kenyamanan dalam menyaksikan acara perpisahan ini. Di balik kekurangan itu tentu ada kelebihan, kelebihannya menurut saya  adalah acaranya sangat banyak .”
 Jika kelak sudah mencapai kesuksesan, jangan melupakan jasa-jasa guru yang telah mendidik dan mengajar selama di MTs N ini.

3.      Satria pradana (9.8)
Menurut Satria, saat dia akan tampil nyanyi di panggung dia merasa “deg-degan”’ karena menurutnya ini pertama kali dia tampil dalam acara perpisahan di dalam sekolah.
 Selain itu, Satria juga berbagi cerita saat dalam pelatihan. Katannya kendala yang di hadapi dalam latihan adalah latihannya selalu diterakhirkan.
 Satria juga mengungkapkan bahwa jika ada orang yang merendahkannya karena suaranya tidak bagus dalam bernyanyi dia anggap itu adalah sebuah pelajaran.

B.   Kurikulum Baru
Irma (7.10)
Menurut  saya, masuk kelas 7 dan memasuki kurikulum baru  sangat menggembirakan bagi saya, karena selain belajar di sekolah baru ini saya juga mendapat kan teman-teman baru juga. Apalagi belajar dengan guru-gurunya, wisss … menambah ilmu dan pengalaman bagi saya.
Nurgustiani dan Nadia (7.!0)
Menurut kami kalau kurikulum 2013 itu lebih seru, guru-gurunya baik tetapi merasa terbebani karena waktu belajar yang lebihg panjang dan lebih susah pelajarannya.

C.   Menghadapi sekolah siang
1.Risti (8.9)
Menurut saya, sekolah siang itu enak-enak saja sih.. tapi yang paling tidak enak itu kalo pulang sering kehujanan berangkat kepanasan,hadeuhhh … jadi basah kalo pulangnya, tapi biarlah tetap asik sekolahnya,yang penting bisa belajar bersama teman-teman.
2. syifaul (8.4)
Menurut saya,sekolah siang membuat seseorang tidak berkonsentrasi dalam belajar,sedangkan pagi-pagi lebih berkonsentrasi dalam belajar.
(Muthiah 9.1 dan Rida 9.9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar