Senin, 11 Agustus 2014

Etika Pergaulan Menurut Islam



                Berbicara tentang remaja selalu mendapatkan tanggapan yang berbeda-beda. Sayangnya,sekarang ini kesan yang ada dalam benak masyarakat justru cenderung kebanyakan negatif. Di mulai dari perkelahian antar pelajar, pornografi, kebut-kebutan, tindakan kriminal seperti pencurian, pengedaran dan pesta obat-obatan terlarang, bahkan yang sekarang paling heboh adalah dampak pergaulan bebas yang semakin mengkhawatirkan.
                Bersyukur, Tim redaksi Basik mendapat undangan seminar “Kesehatan Reproduksi Remaja” tingkat Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh BKKBN Kab. Garut. Dan inilah oleh-oleh yang bisa kami bagikan buat sobat Basik semua.
                Di sana kita dibekali pengetahuan tentang keadaan tubuh kita, bagaimana menjaga dan memeliharanya, dan yang terutama disentuh juga akan penting memahami tugas utama seorang pemuda.
                Sesungguhnya menjadi pemuda atau genarasi muda itu tidaklah mudah. Ada tugas yang diemban. Tugas berat itu adalah:
1.      sebagai penyambung generasi kaum beriman
2.     sebagai pengganti orang-orang yang   telah mengalami degradasi iman
3.      sebagai reformer spiritual terhadap kaum yang telah menyimpang dari agama
4.      sebagai unsur   perbaikan
      Hanya sayangnya, kebanyakan pemuda tidak memahami tugas berat ini karena lemahnya pemahaman terhadap Islam yang syamil dan mutakamil.
       Nah,  yang paling  penting untuk remaja agar bisa mengendalikan dirinya supaya tidak terjerumus pada pergaulan bebas adalah para remaja harus bisa memehami rambu-rambu illahiyah
        Adapun rambu-rambu illahiyah adalah 
1.      rambu hati (tidak digunakan untuk berzina hati )
2.     rambu mata (menggunakan mata untuk melihat kebaikan)
3.      rambu tangan (tidak digunakan untuk menyentiuh hal yang tidak l;ayak)
4.      rambu telinga (tidak digunakan untuk mendengarkan perkataan-perkataan yang jorok)
5.      rambu kaki (tidak digunakan untuk dilangkahkan ke tempat maksiat)
6.      rambu suara (digunakan untuk berbicarahal-hal yang baik)
7.     rambu seluyruh tubuh (haruslah menutup auratnya)
       Jadi, kita harus paham dengan rambu-rambu ilahiyah ini, agar kita tetap menjadi remaja muslim yan g istiqamah. Dan semoga kita mendapatkan rahmat dari ALLOH SWT. Amiiin.

(Rizki 9.4) Sumber:BKKBN dalam rangka
seminar kesehatan reproduksi remaja
tingkat kab. Garut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar